Bapas Pangkalpinang Gelar Bimbingan Kemandirian Konstruksi Baja Ringan

    Bapas Pangkalpinang Gelar Bimbingan Kemandirian Konstruksi Baja Ringan
    Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas II Pangkalpinang saat mengikuti Bimbingan Kemandirian Konstruksi Baja Ringan Kamis (16/05/2024)

    PANGKALPINANG - Dalam meningkatkan pemberdayaan Klien Pemasyarakatan yang sedang menjalani masa reintegrasi sosial, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang menggelar Bimbingan Kemandirian Konstruksi Baja Ringan Kamis (16/05/2024). 

    Sedikitnya 20 Klien Pemasyarakatan antusias mengikuti jalannya pelatihan yang akan diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 16-18  Mei 2024. Kegiatan ini merupakan buah kerjasama Bapas Pangkalpinang dengan Balai Latihan Kerja Provinsi Kep. Bangka Belitung.

    "Program bimbingan kemandirian ini merupakan agenda rutin tahunan di Pangkalpinang, sebagai upaya kita dalam melakukan pembimbingan dan pemberdayaan kepada para klien pemasyarakatan. Pada tahun ini kita selenggarakan berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu pembuatan konstruksi baja ringan", ungkap Andriyas Dwi Pujoyanto, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalpinang.

    Andriyas mengatakan pemilihan bimbingan kemandirian berupa konstruksi baja ringan ini tidak terlepas dari tren kebutuhan pemasangan baja ringan oleh masyarakat yang semakin hari semakin meningkat usaha bidang jasa pemasangan baja ringan dapat menjadi solusi nyata agar para klien dapat kembali bekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

    “Harapan kami para klien dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, agar nantinya jika sudah selesai dapat memperdalam sendiri ilmu yang didapat dan menjadi potensi mata pencaharian baru", imbuh Andriyas.

    Pada pelaksanaan hari pertama para klien diperkenalkan dengan beberapa alat pemasangan konstruksi baja ringan mulai dari bor, gerinda sampai dengan teknik pemasangan mur dan baut. Budi Susanto selaku instruktur pengajar BLK Prov Babel menyampaikan pemasangan baja ringan seperti ini adalah pekerjaan yang dapat dipelajari, jadi jika ada kemauan dari rekan-rekan sekalian saya yakin semua pasti bisa. 

    “Yang paling penting dari konstruksi baja ringan adalah ketelitian dalam mengukur dan membuat konstruksi yang akan dibuat. Jadi saya berharap rekan-rekan sekalian tetap teliti dalam mengukur sebelum melakukan pemotongan rangka baja ringan", pungkas Budi. (Fadil*red)

    kemenkumham kemenkumham babel bapas pangkalpinang pemasyarakatan
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Pemahaman Hukum Tentang Undang-Undang...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Harkitnas Ke-116 Jajaran Petugas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Tags